1. Matahari
2. Air (air terjun dan gelombang permukaan air)
3. Angin
4. Fosil (minyak bumi,batu bara,dan gas alam)
5. Nuklir / inti atom
Bentuk-bentuk Energi
a. Energi Kimia
Makanan yang kita makan mengandung energi kimia, begitu pula minuman yang kita minum. Zat-zat kimia yang terkandung di dalam makanan dan minuman tersebut dapat menghasilkan energi kimia karena di dalam tubuh kita sebenarnya terjadi reaksi kimia yang mengubah zat-zat yang terkandung dalam makanan menjadi energi. Gas, bensin, solar, batu bara, dan minyak tanah juga merupakan sumber energi kimia. Jika contoh-contoh sumber energi tersebut direaksikan, dapat menghasilkan energi.
Saat kita menonton televisi atau mendengarkan radio, dari mana televisi dan radio memperoleh energi? Televisi dan radio serta alat-alat elektronika lainnya memperoleh energi dari energi listrik. Pada televisi, energi listrik ini diubah menjadi energi cahaya dan energi bunyi, sedangkan pada radio diubah menjadi energi bunyi.
Energi panas sering disebut juga energi kalor, merupakan salah satu bentuk energi yang berasal dari partikel-partikel penyusun suatu benda. Mengapa partikel-partikel suatu benda dapat menghasilkan energi panas? Kita telah mengetahui bahwa setiap benda tersusun oleh partikel-partikel. Jika ada sesuatu yang dapat membuat partikel-partikel ini bergerak, benda tersebut akan menghasilkan energi panas. Kita mungkin pernah mendengar bahwa orang dapat membuat api dari kayu kering yang digosok-gosokkan. Kayu-kayu kering yang saling digosokkan akan menimbulkan panas yang dapat membakar bahan-bahan yang mudah terbakar.
Untuk mengamati energi bunyi, kita dapat melakukan kegiatan berikut. Jika kita memegang sebuah mistar, kemudian digetarkan maka akan terdengar bunyi yang dihasilkan dari getaran mistar tersebut. Dapatkah kamu menjelaskannya? Ketika penggaris kita getarkan, partikel-partikel udara di sekitar mistar akan ikut bergetar, partikel-partikel inilah yang menimbulkan bunyi. Dengan demikian, bunyi dapat dihasilkan oleh getaran partikel udara di sekitar sumber bunyi. Dapatkah kamu mencari contoh benda-benda penghasil bunyi yang lain?
Pernahkah kamu mendengar energi nuklir? Reaksi nuklir terjadi karena reaksi inti di dalam inti radioaktif. Contoh energi nuklir terjadi pada ledakan bom atom dan reaksi inti yang terjadi di Matahari. Energi nuklir dapat digunakan sebagai energi pada Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Di Matahari, terjadi reaksi inti fusi yang menghasilkan energi nuklir yang sangat besar sehingga energi ini merupakan sumber energi utama di bumi. Sumber-sumber energi yang sering digunakan seperti minyak bumi, gas bumi, panas bumi, dan batubara jumlahnya terbatas dan tidak dapat diperbarui sehingga diperlukan konservasi energi. Sumber-sumber energi yang dapat diperbarui seperti air, tanah, hutan, dan matahari masih belum banyak dipergunakan sehingga dapat dijadikan energi alternatif.
Selain kelima bentuk energi tadi, masih ada bentuk energi lain di sekitar kita. salah satu diantaranya adalah Energi Mekanik.
Perubahan energi
Perubahan energi
Perhatikan sebuah batu yang diletakkan di atas meja. Ketika berada di atas meja, batu hanya memiliki energi potensial. Bila batu dijatuhkan ke lantai, maka energi potensial sedikit demi sedikit berubah menjadi energi kinetik. Makin mendekati lantai maka energi kinetik batu makin besar, sedangkan energi potensialnya semakin kecil. Ketika batu tiba di lantai, energi kinetik dan energi potensial hilang.
Ketika batu tiba di lantai maka kita mendengar bunyi batu yang jatuh. Tempat dimana batu itu jatuh pun terasa panas. Berarti energi kinetik dan energi potensial telah berubah menjadi energi bunyi dan panas. Peristiwa di atas merupakan salah satu contoh perubahan energi. Gambar di bawah ini merupakan contoh perubahan energi.
Contoh-contoh perubahan energi:
- 1. Energi listrik menjadi energi kalor, contoh: setrika listrik, solder listrik, dan kompor listrik.
- 2. Energi gerak menjadi energi kalor, contoh: tumbukan antara dua benda dan pada peristiwa pengeboran.
- 3.Energi kimia menjadi energi listrik, contoh: akumulator dan baterai.
- 4.Energi gerak menjadi energi listrik, contoh: dinamo sepeda, kincir air pembangkit listrik.
- 5. Energi gerak menjadi energi bunyi, contoh: orang memukul bedug, memukul paku.
Hukum Kekekalan Energi
Energi yang dimiliki benda sebelum dan sesudah terjadi perubahan energi adalah sama. Dengan kata lain, energi yang dimiliki oleh benda selalu konstan (tetap), meskipun terjadi perubahan energi.
Hukum kekekalan energi juga dapat dinyatakan dalam bentuk lain, yaitu energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan, tapi hanya berubah bentuk. Ketika menyalakan lampu, kita hanya mengubah energi listrik menjadi energi cahaya. Kita tidak menciptakan energi cahaya. Kita pun tidak memusnahkan energi listrik, melainkan hanya mengubah bentuknya.
Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan.
Jadi energi itu adalah KEKAL.
Em1 = Em2